L-Bee
Pujaan hatiku

Kemilau indah terpancar
dari sebuah permata
yang membiaskan aurora
terpendar kemana2
aku memandang apakah itu
terlihat di depan mata
seorang gadis yang menawan
menyita hati yang memandang
memikat jiwa yang kesepian
bolehkah aku berkata:
Duhai juwita
terbuka pintu2 hatiku
menerima seberkas keelokanmu
yang merasuk dalam jiwaku
mendekap erat hatiku
yang terkurung dalam sangkar belenggu jiwaku
membebaskan diriku
terbang melayang
bebas
pujaan hatiku
kurindukan dirimu
kuinginkan dirimu
kubutuhkan dirimu
aku artikan apa ini
Suka? Mungkin
Cinta? sangat mungkin
kubingung sendiri
memikirkan isyarat hati
yang kian lama
terpuruk dalam kegundahan
dan siapakah dikau
kecantikanmu begitu menawan
dibanding artis mungkin nilaimu sembilan
wajamu seindah rembulan
menerangi jiwa yang kesepian
Aduh...
aku tersadar
ini hanyalah impian
akahkah terwujud?
mungkinkah?
ah...
apalah dayaku
semua terserah kamu...


Kumohon


Kilatan cinta
menymbar hatiku
merasuk dalam jiwaku
membahagiakan diriku
tuk kedua kalinya
cinta...
kembali datang padaku
lewat dirimu
sang pujaan hatiku
diriku terpana
oleh parasmu yang merona
kau yang selalu ceria
membuatku terlena
sampai hari ini
kusimpan perasaan ini
rapat dalam hati
tak ada yang tahu ini
Oh, tuhan
hanya engkau yang tahu
kumohon kepadamu
dia yang menarik hatiku
tuk bisa di sampingku

Aku dan Cinta


limpahan cahaya cinta
menimpa diriku yang lemah
melepas dahaga jiwa
merasuk ke dalam sukma
air telaga cinta
kuminum segera
setelah sekian lama
ku terhauskan oleh dilema
surga cinta
telah tampak di depan mata
yang indah mempesona
berhiaskan mahkota kebahagiaan
duhai sang bidadari cinta
sejukkan hatiku yang lara
terpaku dalam derita
terhina oleh nelangsa
Tuhan
kumohon padamu
seorang dewi cinta
tuk menyertai diriku
bersuka ria nikmati dunia
tapi yang kuminta
bukanlah cinta biasa
melainkan suci
dari nirwana

Kamu (Gadis)


kulihat seseorang
yang buatku heran
ternyata bukan apa2
hanya seorang gadis jelita
yang ayu di depan mata
yang indah bak mutiara
sepertinya.... tak ada yang punya
aku pun mendekatinya
tampak dia terpana
akan kehadiranku di dekatnya
pasti.... ada apa2
kuucapkan sedikit kata
yang goyahkan jiwa
kayaknya dia terlena
dengan apa yang kukata
tanpa basa basi
berkat dukungan hati
kuberanikan diri
mengungkapkan isi hati
terlihat dia termenung
lalu tersenyum
dengan ceria
ia menganggukkan kepala
sebuah tanda cintaku diterima
Oh, senangnya...

Surat Cinta


Sepucuk surat cinta teruntukmu
kubuai kuranum setiap waktu
Sekuntum melati kuikatkan
Sebentuk cinta kurekatkan
Tanda sayangku
Butiran cintaku
semuanya Only For You
Segala rindu
menyatu dalam untaian kata
bertebar diseluruhya
Sebongkah rasa yang kurenda
suka dan duka yang ada
Karenamu...
Tiada yang lain yang kupuja
Always You, Dinda
Takkan ada yang lebih sempurna
kecuali kau yang kudamba
lewat surat ini
kunyatakan isi hati
Bahwa aku
Akan selalu cinta
setia sepanjang masa
Denganmu, Cinta


Cinta yang Bergelora Untuknya
(Mixed Art of Kahlil Gibran)

Karena dia kubuka mataku dengan pancaran magisnya
Mengguncangku melalui sentuhan berapi jari jemarinya
Menggugah perasaanku dengan kecantinkannya
Membuat malam2ku laksana mimpi berpesta pora
Mengajariku tuk memuji keindahannya
Menguakkan rahasia cinta dengan cintanya
Mendendangkan sajak2 kehidupan yang sesungguhnya
Mengubah kegetiran misteri perasaan
Menjadi sedemikian gembira
Mengisi kesepian dan kesunyian
Dengan alunan kebahagian
Aku begitu asyik larut dalam bayangan dan lamunan
Mencoba mengerti makna semesta raya
Aku terlena mendengar bisikan cinta
Melalui bibir manisnya
Hidupku syah terhenti kala ku melihatnya
Sang hawa bagi hatiku yang penuh rahasia dan keajaiban
Dialah yang membuatku paham arti kehidupan
Mengantarkanku menyusuri taman cinta
Yang murni dengan keanggunan dan cinta kasihnya
Kala itu ku selalu saja menatap kehadirannya
Memuaskan kekagumanku pada kecerdasannya
Mendengarkan kebisuan duka citanya
Aku merasakan ada tangan tak terlihat yang menuntunku padanya
Dialah perempuan yang dianugerahi keindahan jiwa dan raga
Dengan kebaya sutra putihnya yang berkilauan
Ia begitu anggun seperti secercah sinar rembulan yang masuk lewat jendela
Kata2 yang keluar dari bibirnya yang merah kesumba
Terasa bagai tetesan embun yang jatuh dari daun bunga karena angin yang menerpa
Ia tampak seperti seorang pengantin perempuan
Berkebaya putih yang mengilapkan mata
Bak bunga bakung berayun oleh semilir angina
Fajar di hamparan rumput hijau
Takkan lelah memujanya
Cinta ini bergelora karenanya
Dan hanyalah kepadanya kumejanjikannya
Aku cinta dirimu, dinda


Tenanglah, kasih

Surya hati takkan mati
Walau kita jarang menemui
Kau tetaplah pemegang hati ini
Tak peduli seberapa lama kau tak memenuhi
Mengindahkanmu adalah favoritku
Membayangkanmu tingahku setiap waktu
Tenakanlah dirimu
Engkau hanyala yang memenangkan hatiku
Indah selalu ukiran parasmu
Menenagkanku
Menyeriakanku
Terkadang kutertawa sendiri karenamu
Hanya dirimu
Dan akan selalu adamu
Yang menghiasi mimpiku
Takkan terbayang yang lain, hanya kamu
Walau kau jauh dariku
Dan aku pun jauh darimu
Kita akan selalu satu
Kita kan selalu menyatu
Selalu,,,

Mengertilah

Terbayang semu rona wajahmu
Menapaki hatiku, menyekujur jiwaku
Walau adamu yang tak hiraukanku
Engkau tetaplah yang nomor satu
Semburat kenangan kala kumenemukanmu
Takkan sirna karena engkaulah yang melagu
Apakah engkau tahu?
Bahwa ku ingin sekali menyandingmu
Segala rasa ini hanya untukmu
Tapi kenapa engkau tak segera menyadari hal itu
Jikalau waktu terhenti untukku
Aku hanya minta, agar bersamamu selalu
Karena ku benar2 membutuhkanmu
Mengertilah kekasihku
Pelita hati kan meredup jikalau tanpamu
Linangan kasih kan mati pabila kau tak lagi temaniku
Aku mengharapmu
Aku memujamu
Aku menginginkanmu
Apakah kau kan terus saja begini terhadapku
Aku mohon jangan lakukan itu
Sambutlah diriku
Yang benar2 mendambamu

Merpatiku

Luluh hatiku
menerima semua
tak ada yang menemani
selalu... dan selalu sendiri
di dalam sepi
kuterpuruk mati
tenggelam dalam sunyi
derita semakin menyakiti
tolonglah diriku
tegakkanlah langkahku
luruskanlah niatku
duhai sang merpatiku
bawalah aku terbang
melayang tinggi lewati awan
tuk hilangkan keresahan
yang menyita kedamaian
sang merpatiku
kuinginkan dirimu
selalu bersamaku
dalam setiap waktuku
namun.. kutak ingin mengekangmu
biarlah dirimu
bebas tanpa belenggu
yang perlu kau tahu
aku sangat mencintaimu


Rencana


Aku terus berlari
mengejar sang mentari
kubulatkan hati
dapatkanmu duhai kekasih
kumantapkan diri
tuk langkahkan kaki
menemui dirimu
tuk ungkapkan suatu rahasia tentangku
walau berat terasa
tekanan ikut serta
kuteguhkan niat
mencoba bersiasat
kususun sebuah rencana
dengan teliti tanpa cela
demi ketenangan jiwa
yang kan damaikan raga
dan inilah saatnya
kuberaksi sesuai rencana
tampil mempesona
tuk miliki dirinya
kubidikkan busur cinta
tepat ke jantung hatinya
dan ternyata mengenainya
akhirnya dia menerimaku apa adanya
akupun gembira atas apa yang akan kujaga
Ya.. Dirinyalah...


Cerita Cinta

Aku tertawa sendiri
mangenang semua ini
sedalam2nya rasaku
tak ada yang seelok itu
terpejam kumemikirkan
sebuah goretas cerita cinta lama
yang merasuk dalam sanubari
menyatu erat dalam hati
pertama kumelihatmu
ada sekumpulan cahaya
yang selalu menemani langkahmu
membuatku seperti terpaku
tak ada yang bia aku lakukan
kulemah di hadapanmu
kumalu dengan keadaanku
yang terbawa arus cintamu
lamat2 terdengar
sebuah bisikan cinta
yang mendorong diriku
untuk maju kehadapanmu
tapi aku tak bisa
aku terlalu goyah
tuk tampil di depannya
yang kubisa hanyalah berdoa
"Tuhan, jadikanlah dia kekasihku..."
tanpa bisa berbuat apapun
tuk menarik perhatiannya

Thanks, Say..

Kayalan terbalut keheningan tentangnya
menjelang isyarat yang kan melintas darinya
dalam lamunanku sepanjang malam memikirkannya
sirnakan segala benih2 kesendirian karenanya
ia kan berpijar beriku harapan
menyatu bersamaku dalam ketulusan
menyandarkanku biar terus tersiram
dalam aliran yang jatuh dari haribaan
menyatu dalam kelabu yang membara lalu padamkannya
menerpa pijaran permata sukma juga cerahkannya
meneteskan buaian yang timbulkan gejolak jiwa karenanya
memerdukan alunan pendaman yang mendesak dan memetiknya
terimakasih terucap
pada kekasihku yang kini kudekap
aku bersyukur akan kehadirannya
aklu nikmati hidup bersamanya
Dulu...
aku rapuh
sekarang..
kutak lagi berangan2
karena dia sini
memenuhi
semua yang kuingini
makasih...

Nyatakanlah

kenapakah kamu?
yang selalu saja mengikutiku
dan berkeliaran di dekatku
terlalu bertingkah denganku
mencari2 perhatianku
dengan tingkahmu yang lugu
yang kadang buatku tak menentu
apakah yang engkau maui
sehingga kau begitu dan begini
tidakkah engkau mengerti
kujadi bingung tuk meladeni
katakanlah segera yang kau ingini
agar tak buatku linglung sendiri
dengar2, kau menyimpan hati
padaku yang tak jua memahami
benarkah?
nyatakanlah segera
janganlah menunda2
karena... sumpah!
aku juga menginginkannya

Cinta Dia

Demi dzat yang pengasih lagi penyayang
belum pernah kurasakan ini sebelumnya
dunia tampak begitu memesona
malamku bak diterangi beribu kejora
dan tiada hentinya bersambut bahagia
aku jatuh cinta
dengan dirinya yang di sana
yang tiada bisa kulupakannya
karena bayangnya meliputi jiwa
karena senyumnya bawa ceria
aku benar2 cinta dia
walau kini dia tak berada
tapi.. kukan selalu memujanya
mengaguminya sepanjang masa
memohonkan cintanya
aku ingin berada di sampingnya
aku ingin bersandar di bahunya
aku ingin bersandingan dengannya
kini, aku akan berusaha
tuk dapatkan hatinya
segera,,,

Yang Lalu dan Kuingini

Mungkinkah aku menggapainya
bintang dari segala yang indah
demi titisan bidadari dari surga
yang kini berada jauh di sana
akankah kubisa bersamanya
dengan segala cinta yang kubawa
beserta rindu yang memenuhi jiwa
dengan sikap masa bodohnya
dapatkah kurebut hatinya
jika dia tak jua menyadarinya
sanggupkah kumeraihnya
pabila dia tak begitu memperdulikannya
aku tahu dan mengerti
ada rasa di hatinya yang tersembunyi
yang takkan bisa buatku terbohongi
walaupun selalu saja ia tutupi
akhirnya kumengerti
akulah yang salah selama ini
yang baru saja mengetahui
akan cintamu yang kini menepi
maafkanlah aku kasih
kukan berusaha memperbaiki
aku harus daptkan hatimu lagi
Pasti...


Dewi

Wahai dewi2 malam
tolonglah daku
yang tenggelam mendalam
di naungan samudera kesepian
duhai dewi cinta
berikanlah aku
sebilah panah cinta
demi meraih, indahnya kebahagian
dari lesatan sukma
yang tertuju tepat ke relung hatinya
duhai dewi cahaya hatiku
terangilah daku
dari bias cahaya kelam
yang menyatu erat
bersama belenggu kegelapan
oh, dewi
aku mohon kepadamu
sempurnakanlah inginku
untuk kujadikan dirimu
sang bidadari dalam hidupku
bersama merajut cinta kasih
senantiasa abadi selamanya

Kasih Dalam Sepi

Malam kian larut
aku masih terjaga
tak ada siapapun
hanya bertemankan rindu
malam kian larut
rindu pun makin mengkabut
getar cinta di dada
manuntun jari jemariku
untuk menuliskan sebuah puisi
teruntukmu duhai kekasih
dengarlah nyanyian rindu ino
rindu pada kasih tercinta
yang kini entah di mana
wajah manismu tak bisa kulupa
walaupun kasih telah pergi
dan hanya kenangan
yang tertinggal di sini
bersamaku yang selalu sendiri

Sebuah Impian

pagi ini
kumulai hari
dengan tersenyum pada sang mentari
yang menyinari hidup ini
walau letih kurasakan
lemah kuberjalan
kuingin menggapai impian
yang sempat terlupakan
apakah itu?
yang membuat indah hidupku
menyeriakan hari2ku
membahagiakan diriku
membangkitkan semangatku
hanyala kamu seorang
gadis cantik nan menawan
yang termanung di bangku taman
yang pernah terseyum manis padaku
kuingikan engkau di sampingku
menemani hari2ku
yah, itu hanya keinginanku
aapakah engkau setuju?

Harapku Padamu

Serpihan janji yang tlah terucap
akankah hanya tinggal kenangan
sesungguhnya kusangat2 berharap
agar engkau bukanlah kenangan
aku ingin engkau nyata
bukan sekedar impian yang kan kandas
aku mohon tetaplah berada
janganlah jauh dan terlepas
sesalku tiada berujung
jika kau tinggalkanku
hatiku kehilangan arah
pabila engkau begitu saja menyerah
walau kini engkau begitu
aku yakin kau tak inginkan itu
dan aku tahu, ini kesalahanku
kuimpikan engkau yang dulu
yang biasa menyapaku
dimanakah dirimu?
jika karenaku, maafkan aku...
aku benar2 belum bisa mengertimu
jelaskanlah padaku

Cinta ?

Melihat apa yang terjadi
Kumulai tersenyum sendiri
Entah apa ini
Kok jadi begini
Semula g’ da rasa
Tapi lama2…
Kok jadi beda ya
Kenapa…
Jika memang ini rasa
Apakah hanya begini saja
Tanpa ada ttindakan yang nyata
Dariku apa darimu, dinda
Aku jadi bertanya2
Kok sepi2 saja
Sebenarnya apa benar adanya
Engkau dan aku ada rasa
Entahlah
Kuharapkan engkau beriku jawaban segera
Bagi yang merasa tentunya


Sudahilah

Aku tertawa
Melihatmu berkeliaran tebar pesona
Bukankah sudah kubilang padamu
Tuk berhenti mengejar2ku
Aku sudah tahu
Apa yang engkau mau
Apa yang kau inginkan dariku
Semua milikku
Tapi engkau salah
Mengira kudapat terjerat dengan mudah
Maaf.. Kau salah..
Kenapa...
Karena kau tak pernah ingin tahu
Apa mauku
Apa ?
Bukan apa2
Hanya cinta yang nyata
Kulihat engkau datang
Dengan kekakuan yang mengancam
Berarti..
Kau pasti mengekang
Tak ingin melepasku
Perlu kau tahu
Aku ini orang bebas
Trak mau diberi batas
Yang mungkin kan kau buatkna untukku
Jadi..
Berubahlah
Kan kucoba arahkanmu
Dengan sikapku yang demikian rindu
Akan cinta yang syahdu
Bersamamu...

Sendiri, Tapi…

Tumbuh berkembang
Sebentuk rangkaian yang benderang
Yang kan datang tanapa menyerang
Bermahkotakan perdamaian
Bukan pula kehamapaan
Yang kini mulai terkalahkan
Tidak juga kerinduan
Yang sekarang tlah hilang
Sendiri lagi…
Kujalani dengan sepi
Namun kubisa tersenyum lagi
Karena temanku yang senangkan diri ini
Yang selalu ceriakanku setiap hari
Aku suka keadaanku
Tanpa pujaan hati yang bahagiakanku
Tapi bukan yang seperti itu
Yang kurapkan ada dalam diriku
Ingin kubebas… ingin kulepas menderu
Bermain2 sesuka hatiku
Takkan ada yang mencegahku
Siapanpun itu
Tapi jika ada yang memintaku
Pasti kan kucoba tuk bersamaku
Siapa yang mau?
Aku tunggu..
Cobalah aku…

Karenamu

Secercah impian kian mengena
Seberkas kesempurnan mulai tercipta
Bukan hanya sekedar fatamorgana
Namun kegemilangan yang kan jadi nyata
Di sini…
Di lubuk hati ini
Ia kan tumbuh dengan keindahan tak terperi
Membawa kesejukan yang membuat lupa diri
Dan kan menepi
Jika tak disayangi
Kurang dicintai
Apatah engkau mengerti?
Segala rasa dalam sanubari
Yang memintamu tuk hadir di sini
Tuk menenemani
Agar mengasihi
Karenamu…
Ku jadi begini
Kuharus dapatkanmu
Apapun yang terjadi!

Engkau Yang Kupuja

Segalanya kian indah
Jikalau engkau tersenyum ceria
Terkadang mentari pun tersipu
Ketika engkau bercanda denganku
Memang…
Engkaulah belahan hatiku
Yang kupuja dalam anganku
Yang memenuhiku dengan pesonamu
Yang ceiakanku…
Katanya…
Aku salah memilihmu
Apa peduliku…
Aku mah cuma cinta padamu
Jika engkau ragu
Datanglah padaku
Tanyakan itu
Mintalah apa yang kau mau
Tapi…
Jika engkau tidaklah nyaman denganku
Tak bahagia denganku
Kau boleh tinggalkanku
Karena kutahu itulah maumu
Selama itu terbaik untukmu
Kukan Mendukungmu
Sayangku..

Kamu

Terasa tentram
Disaat engkau datang
Aku sempat heran
Dengan apa yang sedang kurasakan
Ada kesan yang menyeruak
Dari sela2 serpihan hatiku yang berantakan
Tampaknya kini ia tersusun ulang
Di bawah pengaruhmu yang menggetarkan badan
Bayangmu bak bidadari malam
Yang buatku tak bisa tidur tenang
Tutur sapamu terngiang2
Di lubuk hatiku yang terdalam
Aku tak bisa berhenti
Membayangkan dirimu kasih
Janganlah engkau pergi
Tinggalkanku yang menyepi
Hadirmu kutunggu
Belaimu kunanti
Kasih…


Aku Suka Kamu

Jikalau angin tak bisa diam
Maka aku tetap bak batu karang
Walaupun air selalu mengalir
Namun cintaku takkan berakhir
Semuanya untukmu
Pabila kau inginkan itu
Kan kubawakan padamu
Dengan segala kasihku teruntukmu
Kusuka dirimu
Yang sederhana dan manis itu
Kukagum denganmu
Karena cintamu yang takkan habis untukku
Tetaplah begitu
Karena kukan semakin mencintamu
Kita adalah kesempurnaan
Yang seharusnya berikatan
Tapi tentu saja jika kamu yang menginginkan
Ku tiadakan memaksakan

Jatuh Cinta

Kurasakan kujatuh cinta
Pada pandangan yang pertama
Sulit bagiku untuk bisa
Berhenti mengagumi dirinya
Otakku takkan pernah berhenti
Dan tak pernah mati
Memikirkan kau di dalam hati
Jatungku selalu berdetak cepat
Terkadang nafasku sesak
Terjapit ku mengucap
Saat diriku dirimu dekat
Senyumanmu yang lalu menghiasi hariku
Kau ciptaanNya yang terindah
Yang menghanyutkan hatiku
Sulit tuk melupakanmu
Kau yang kuinginkan
Meski tak kuungkapkan
Kau yang kubayangkan
Yang selalu kuimpikan
Maka…
Kuharap englkau dating juwita
Temani aku merangkai cinta

Aura Bergeming

Alangkah cerah dalam bahtera
Sejernih rasa yang menghantarkan pesona
Menembus penghalang dalam relung jiwa
Betapa mulia yang kini bergelora
Membungkam sepenuh raga
Melantunkan irama yang menghaturkan bahagia
Menetapkan nyala laksana purnama
Semenjak kubertemu dengannya
Laksana matahari terpadamkan
Berhenti menyinari karena terlena
Akupun jadi sering tersandung
Manakala ia berlalu dihadapanku
Sepenuh hati kan kuciptakan indah
Dan kan kususuri kubangan derita
Jikalau kubisa bersamanya
Engkau pasangkan hiruk pikuk cinta
Buatku semakin parah dalam jeratannya
Enggan ku menyingkapnya
Karena kutlah terbawa
Oleh guyuran cintaku untuknya

Asing

Lamat2 kudengar suara
Tak berupa
Sepertinya di dalam sana
Aku tak menyangka
Tiada juga menduga
Ternyata
Hatiku sedang berbicara
Dengan jiwa yang lain yang tak kusangka
Temanku yang jelita
Tapi mengapa dia begitu mesra
Menyambutku dengan sejuta cinta
Aku sempat terlena
Namun aku sadari yang nyata
Kenapa emangnya?
Entahlah…

Hanya

Bukanlah cinta yang kubawa
Tapi sesuatu yang lain yang lebih berharga
Setia….
Tanpa itu semua fana
Tiada yang pantas didapat darinya
Walaupun itu cinta yang terindah
Betapapun adaku yang demikian hina
Namun tidak di dalam sana
Tersimpan berjuta kedamaian yang mulia
Yang kan buatmu bahagia
Seperti kataX:
Hatiku Cuma ada Satu
Dan itu tuk mencintaimu
Janganlah kau sakiti lagi
Karena nanti kubisa mati
Aku sudah demikian membutuhkanmu
Tolonglah..teruslah bersamaku
Karena denganmu
Kuseperti hidup kembali

Hadirmu

Terbuka kembali hatiku
Tuk menerima serpihan hatimu
Walau kutlah tergores dan rapuh
Namun kudapat bentangkan kembali anganku
Karenamu
Tepian hati telah terisi
Dan kan sempurna jika engkau disini
Menemaniku yang masih sendiri
Bersama merajut cinta kasih nan abadi
Getar2 dalam dada
Makin lama kian terasa
Perlahan tumbuh dalam raga
Bersemilah benih2 cinta
Hadirmu yang nyata
Buatku terlena
Setelah sekian lama
Ku mendekam dalam dilema
Entah mengapa
Kubegitu berbahagia
Asa yang dulu ada
Kini lenyap tak berupa
Semua terjadi karenamu... jelita

Harus Kau Tahu

Bening kembali anganku
Saat kau menyergap anganku
Bergulir semua sayangku
Terlepas untukmu
Lidahku kelu
Jika ada kamu
Tubuhku kaku
Terhanyutkan olehmu
Kadang kutak bisa terlelap
Karena bayangmu yang berkejap2
Kukan gali lorong
Tuk dapat menjebakmu tanpa ada yang menolong
Bukan maksudku menangkapmu
Namun kutak ingin melepasmu
Berlalu tinggalkanku
Kuhanya inginkanmu
Tuk di sampingku
Hanya itu
Kuharap engkau pun tahu